Jumat, 05 November 2010

Khasiat Air Putih


Orang bisa bertahan hidup sampai 30 hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal gara-gara tidak minum selama tiga hari saja! Air begitu penting dan tubuh amat bergantung padanya selama proses biologis berlangsung.

Dalam tubuh kita air sangat diperlukan supaya tekanan darah terpelihara dan pemompaan jantung berjalan baik. Air juga akan mengangkut produk-produk sisa dari tubuh. Dalam prosesnya, ia juga melumasi persendian. Untuk itu, setiap harinya Anda memerlukan paling tidak 3 l air.


Pada dasarnya, tubuh kita mengandung 45 – 55 l air. Kandungan ini mencapai 40 – 50% dari seluruh bagian tubuh. Otak saja terdiri dari air sebanyak 75%. Sayangnya, walaupun tubuh manusia lebih banyak terdiri atas air, tapi kita justru setiap harinya kehilangan banyak air. Anda kehilangan sekitar 3,5 l air sehari meskipun hanya duduk-duduk saja. Air akan makin tercurah keluar dari tubuh bila Anda melakukan aktivitas yang cukup menguras tenaga.
Celakanya, kebanyakan orang hanya akan minum kalau merasa haus. Padahal, rasa haus itu sendiri bukan indikasi yang baik mengenai kebutuhan tubuh akan air. Dr. James M. Rippe, kardiolog dan direktur latihan di Sekolah Medis Massachusetts, menyarankan untuk secara sadar minum paling sedikit 1 l  lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus Anda.

Rippe menekankan, orang yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti kita, harus lebih memperhatikan kehilangan dan penggantian cairan ini. Bahkan dalam keadaan fit pun, Anda tidak akan dapat melakukan yang terbaik jika kebutuhan tubuh Anda akan air tidak terpenuhi.
Kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja Anda sebanyak 22%. Jika kehilangan cairan lebih dari 7%, Anda mulai merasa lemah, lesu, dan pusing-pusing. Karena itu, dianjurkan untuk minum dengan cukup meski belum merasa haus.

Manfaat Air Putih bagi Tubuh


Tidak diragukan lagi bahwa manusia butuh air, dan fakta medis juga telah menunjukkan bahwa tubuh manusia 60% terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

Membantu mengendalikan kalori. Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.
"Program diet akan berhasil jika anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu anda memangkas kalori," ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.
Membantu membangkitkan otot. Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.


Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
Membuat kulit tetap bercahaya. Kulit anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit.

Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diprose dan dieksresikan dalam bentuk urin.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila anda minum sedikit air, risiko anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.
Mempertahankan fungsi normal usus. Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Ketika anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar akan bermasalah.

Kamis, 04 November 2010

KOPI DAN KARDIOVASKULAR


Pendahuluan  


      Kopi mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan masyarakat,karena rasa dan aromanya yang khas kopi menjadi salah satu minuman yang paling di gemari di dunia,dan bahkan kopi menjadi salah satu bahan komoditi ekspor impor,namun apakah benar kopi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular? Berikut akan dibahas berdasarkan studi-studi yang ada.
Kopi dan kafein
            Kopi sering di identikan dengan kafein,kafein adalah obat perangsang psiko aktif. namun masih banyak zat-zat berbahaya lain yang terkandung dalam kopi.Seperti karbohidrat ,protein ,lipid ,dan minyak kopi yang terdiri dari cafestol dan kahweol.cafestol merupakan komponen yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
Mekanisme kerja kafein
Kafein adalah antagonis dari reseptor adenosin, yang akan memblokade reseptor adenosin sehingga menghambat efek inhibisi dari adenosin yang mengakibatkan pelepasan norepinefrin,
dopamin,dan serotonin di otak serta meningkatkan katekomin di dalam sirkulasi.
Waktu paruh kerja kafein 3-7 jam dan pada wanita 20-30 % lebih cepat.Efek dari mengkonsumsi kefein secara berlebihan hingga >500-600 mg (4-7 cangkir) / hari akan menyebabkan cafeinism yang gejalanya adalah gelisah,cemas,mual,insomnia,sakit kepala,tremor,dll.
Kopi dapat menurunkan serta meningkatkan risiko hypertensi
            Hubungan kopi dan hypertensi sudah di teliti sejak lama.seperti yang di tunjukkan oleh study di inggris yang mengatakan bahwa adanya korelasi negatif antara kopi dengan hypertensi pria,serta korelasi bentuk U terbalik pada wanita.Hal ini di buktikan pada 478 pria yang mengonsumsi  lebih dari 6 cangkir per hari takanan darahnya akan lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi kopi.
Sedangkan pada  wanita yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi perhari tekanan darahnya akan lebih tinggi daripada yang mengonsumsi .> 4 cangkir per hari. Jadi konsumsi kopi dapat menaikkan maupun menurunkan rsiko hipertensi tergantung pada jumlah yang dikonsumsinya terutama pada wanita.
Dengan atau tanpa kafein,kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol
            Dengan atau tanpa kafein kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol total,LDL (low-density lipoprotein),trigliserida (TG),dan menurunnya HDL (high-density lipoprotein) di dalam darah.Hal ini dikarenakan adanya minyak kopi yaitu cafestol dan kahweol.cafestol bahkan disebut agen paling poten dalam meningkatkan kolesterol dikarenakan perannya sebagai agonis ligand untuk reseptor Fxr dan Pxr yang akan mengganggu haemostasis kolesterol.namun bagi anda yang ingin menguragi efek minyak kopi dapat memfiltrasi dahulu kopi yang akan di minum dengan tujuan mengurangi minyak kopi yang terkandung di dalamnya.
Kopi Menyebabkan Gangguan Elastisitas Pembuluh Darah Aorta
            Kafein dapat menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah arterial,termasuk aorta.konsumsi kronik kopi selama 1 tahun terbukti menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah aorta yang signifikan sehingga semakain meningkatkan risiko kardiovaskular.ganguan pada elastisitas pembuluh darah arterialsudah terjadi dalam beberapa jam setelah kafein masuk kedalam tubuh,yang disertai dengan peningkatan tekanan darah sistolik.
Kesimpulan
            Dengan atau tidak adanya kafein kopi tetap menyebabkan kardiovaskular,karena selain terdapat kafein,kopi juga mengandung minyak kopi yang terdiri dari cafestol dan kahweol yang meningkatkan kadar kolesterol terutama LDL,hingga faktor  risiko baru penyakit jantung koroner, dan mempengaruhi elastisitas pembuluh darah aorta
Meskipun pada umumnya  semakin tinggi jumlah kopi yang di konsumsi akan semakin meningkatkan risiko terjadinya kardiovaskular,tidak sepenuhnya tepat untuk kasus hipertensi dapat berkurang dengan menghentikan konsumsi kopi ataupun mengonsumsi >4 cangkir perhari terutama pada wanita. Jadi sudah saatnya kita mengurangi kosumsi kopi,apalagi bagi mereka yang mempunyai turunan hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi.